Suami Wajib Menjaga Istrinya
Kewajiban paling besar dari seorang suami terhadap istrinya adalah
menjaga istrinya agar selamat dari api neraka. Berikut ini ayat Al Quran
terkait dan beberapa penjelasan dari hadis yang terkait.
- Allah Taala berfirman yang bermaksud:
‘Hai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu dan ahli keluargamu dari api Neraka.” (At Tahrim : 6)
- Allah Taala berfirman yang bermaksud:
“Perintahkanlah keluargamu agar melakukan sholat.” (Thaha:132)
Berikut ini beberapa hadis yang menyatakan kewajiban suami menjaga istrinya:
- Dari Ibnu Umar dari Nabi SAW bahwa baginda bersabda: ‘Tiap-tiap
kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.
Seorang imam yang memimpin manusia adalah pemimpin dan ia bertanggung
jawab atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dalam mengurusi ahli
keluarganya. Ia bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. Seorang isteri
adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan bertanggung jawab alas
keluarganya. Seorang hamba adalah pemimpin dalam mengurus harta tuannya,
ia bertanggung jawab atas peliharaannya. Seorang laki-laki itu adalah
pemimpin dalam mengurusi harta ayahnya, ia bertanggung jawab atas
peliharaannya. Jadi setiap kamu sekalian adalah pemimpin dan setiap kamu
harus bertanggung jawab alas yang dipimpinnya.” (Muttafaq ‘alaih )
- Nabi SAW bersabda yang bermaksud: “Takutlah kepada Allah dalam
memimpin isteri-istrimu , karena sesungguhnya mereka adalah amanah yang
berada disampingmu, barangsiapa tidak memerintahkan sholat kepada
isterinya dan tidak mengajarkan agama kepadanya, maka ia telah
berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya.“
- Diceritakan dan Nabi SAW bahwa baginda bersabda yang bermaksud: “Tidak
ada seseorang yang menjumpai Allah swt dengan membawa dosa yang lebih
besar daripada seorang suami yang tidak sanggup mendidik keluarganya.”
- Rasulullah S.A.W bersabda, yang artinya: “Pertama kali perkara yang
dipertanggungjawabkan kepada seseorang di hari kiamat adalah keluarganya
(yakni isteri) dan anak-anaknya. Mereka berkata, wahai Tuhan kami,
ambillah hak-hak kami (tanggung jawab) kami dari orang ini, karena
sesungguhnya dia tidak mengajarkan kepada kami tentang urusan agama
kami. Ia memberi makan kepada kami berupa makanan dari hasil yang haram,
dan kami tidak mengetahui. Maka orang itu dihantam (disiksa) lantaran
mencari barang yang haram, sehingga terkelupas dagingnya, kemudian
dibawa ke neraka. (Al Hadits).
Berikut ini atsar sahabat mengenai penjagaan suami kepada istri:
- Ibnu Abbas berkata:
“Berilah pengetahuan agama kepada mereka dan berilah pelajaran budi pekerti yang bagus kepada mereka.”
Dari uraian ayat dan hadis di atas nampak bahwa seorang suami yang
gagal mendidik istri dan anak-anaknya akan mendapat masalah besar di
akhirat kelak.
Kewajiban Suami Secara Umum
Berikut ini beberapa nas dari Al Quran dan Hadis mengenai kewajiban suami secara umum kepada istrinya.
- Allah Taala berfirman, yang bermaksud:
“Dan gaulilah mereka (isteri-isterimu) dengan cara sebaik-baiknya.” (An Nisa 19)
- Dan Allah berfirman lagi:
‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban menurut
cara yang baik akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan
kelebihan atas isterinya.” (Al Baqarah : 228)
Berikut ini beberapa nas dari Hadis mengenai kewajiban suami secara umum kepada istrinya.
- Diceritakan dari Nabi SAW bahwa baginda bersabda pada waktu haji
wida’ (perpisahan) setelah baginda memuji Allah dan menyanjung-Nya serta
menasehati para hadirin yang maksudnya sebagai berikut:
‘Ingatlah (hai kaumku), terimalah pesanku untuk berbuat baik kepada
para isteri, isteri-isteri itu hanyalah dapat diumpamakan tawanan yang
berada di sampingmu, kamu tidak dapat memiliki apa-apa dari mereka
selain berbuat baik, kecuali kalau isteri-isteri itu melakukan perbuatan
yang keji yang jelas (membangkang atau tidak taat) maka tinggalkanlah
mereka sendirian di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang
tidak melukai. Kalau isteri-isteri itu taat kepadamu maka janganlah
kamu mencari jalan untuk menyusahkan mereka.
Ingatlah! Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban terhadap isteri-isterimu
dan sesungguhnya isteri-isterimu itu mempunyai kewajiban-kewajiban
terhadap dirimu. Kemudian kewajiban isteri-isteri terhadap dirimu ialah
mereka tidak boleh mengijinkan masuk ke rumahmu orang yang kamu benci.
Ingatlah! Kewajiban terhadap mereka ialah bahwa kamu melayani mereka
dengan baik dalam soal pakaian dan makanan mereka.
(Riwayat Tarmizi dan Ibnu Majah)
- Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Kewajiban seorang suami terhadap isterinya ialah suami harus memberi
makan kepadanya jika ia makan dan memberi pakaian kepadanya jika ia
berpakaian dan tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh memperolokkan
dia dan juga tidak boleh meninggalkannya kecuali dalam tempat tidur
(ketika isteri membangkang).” (Riwayat Abu Daud)
- Nabi SAW bersabda yang bermaksud:
“Siapa saja seorang laki-laki yang menikahi perempuan dengan mas
kawin sedikit atau banyak sedangkan dalam hatinya ia berniat untuk tidak
memberikan hak perempuan tersebut (mas kawinnya) kepadanya. maka ia
telah menipunya, kemudian jika ia meninggal dunia, sedang ia belum
memberi hak perempuan tadi kepadanya maka ia akan menjumpai Allah pada
hari Kiamat nanti dalam keadaan berzina.”
- Nabi SAW bersabda yang bermaksud
“Sesungguhnya yang termasuk golongan mukmin yang paling sempurna
imannya ialah mereka yang baik budi pekertinya dan mereka yang lebih
halus dalam mempergauli keluarganya (isteri anak-anak dan kaum
kerabatnya). “
- Nabi SAW bersabda yang bermaksud :
“Orang-orang yang terbaik dari kamu sekalian ialah mereka yang lebih
baik dari kamu dalam mempergauli keluarganya dan saya adalah orang yang
terbaik dari kamu sekalian dalam mempergauli keluargaku.” (Riwayat lbnu Asakir)
- Diceritakan dari Nabi SAW bahwa baginda bersabda yang bermaksud:
“Barang siapa yang sabar atas budi pekerti isterinya yang buruk, maka
Allah memberinya pahala sama dengan pahala yang diberikan kepada Nabi
Ayub a.s karena sabar atas cobaan-Nya. Dan seorang isteri yang sabar
atas budi pekerti suaminya yang buruk akan diberi oleh Allah pahala
sama dengan pahala Asiyah isteri Firaun”
Catatan: cobaan ke atas Nabi Ayub ada empat hal: habis harta
bendanya, meninggal dunia semua anaknya, hancur badannya, dijauhi oleh
manusia kecuali isterinya benama Rahmah.
- Rasulullah S.A.W mengingatkan agar para suami memberi nasihat-nasihat pada istrinya:
“ROHIMALLAHU ROJULAN QOOLA YAA AHLAAHU SHOLAA TAKUM SHIYAA MAKUM
DZAKAA TAKUM MISKIINAKUM YATIIMAKUM JIIROONAKUM LA’ALLAKUM MA’AHUM FIL
JANNATI. ”
Artinya: “Mudah-mudahan Allah merahmati seorang suami yang mengingatkan
isterinya, ‘Hai istriku, jagalah shalatmu, puasamu, zakatmu, kasihanilah
orang-orang miskin di antaramu, para tetanggamu, mudah-mudahan Allah
mengumpulkan kamu bersama mereka di surga”
http://keluarga.kawansejati.org/kewajiban-suami-terhadap-istri/
EmoticonEmoticon